Ilustrasi
Foto : Ist
Ghiboo.com - Tubuh berotot tak hanya membuat pria digilai para wanita. Memiliki postur tubuh atletis juga membantu pria panjang umur.
Penelitian dari Swedia menunjukkan bahwa kekuatan otot membantu memprediksi lamanya hidup seorang pria.
Melalui penelitian terhadap jutaan remaja berusia 16-19 tahun selama 24 tahun, peneliti menyimpulkan pria yang memiliki kekuatan otot tubuh, kaki dan lengan lemah berisiko tinggi kematian dini.
"Pria kurus dan gemuk akan bernasib sama jika memiliki kekuatan otot di bawah rata-rata. Namun, pria berotot memiliki peluang bertahan hidup lebih baik bahkan jika mereka mengalami kelebihan berat badan," jelas peneliti, dilansir melalui Dailymail (23/11).
Temuan dalam British Medical Journal menunjukkan bahwa remaja yang memiliki massa otot mampu mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular dan tekanan darah tinggi sebanyak 20 hingga 35 persen.
Mereka juga memiliki 20-30 persen lebih kecil melakukan risiko bunuh diri dan 65 persen lebih rendah mengalami depresi atau schizophrenia.
Penelitian dari Swedia menunjukkan bahwa kekuatan otot membantu memprediksi lamanya hidup seorang pria.
Melalui penelitian terhadap jutaan remaja berusia 16-19 tahun selama 24 tahun, peneliti menyimpulkan pria yang memiliki kekuatan otot tubuh, kaki dan lengan lemah berisiko tinggi kematian dini.
"Pria kurus dan gemuk akan bernasib sama jika memiliki kekuatan otot di bawah rata-rata. Namun, pria berotot memiliki peluang bertahan hidup lebih baik bahkan jika mereka mengalami kelebihan berat badan," jelas peneliti, dilansir melalui Dailymail (23/11).
Temuan dalam British Medical Journal menunjukkan bahwa remaja yang memiliki massa otot mampu mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular dan tekanan darah tinggi sebanyak 20 hingga 35 persen.
Mereka juga memiliki 20-30 persen lebih kecil melakukan risiko bunuh diri dan 65 persen lebih rendah mengalami depresi atau schizophrenia.
0 komentar:
Posting Komentar